Al Kisah pada jaman dahulu ada sebuah peperangan prajurit Majapahit melawan prajurit Kediri. Dalam perang tersebut prajurit Majapahit mengalami kekalahan. Dan tinggal satu orang prajurit Majapahit yang masih hidup, dia terkepung lalu dia bisa meloloskan diri . Dalam pelarian dia selalu dikejar oleh ptajurit Kediri sehingga dia menjadi haus dalam bahasa jawa “ NGORONG “ dalam keadaan haus dia berlari sambil mencari air akhirnya dia melihat sebuah lubangan yang besar dalam bahasa jawa “ JOMBLANGAN “ tapi ternyata Jomblangan tersebut tidak ada airnya akhirnya dalam hati prajurit tersebut berkata “ Jomblangan kok garing ! “. Maka terjadilah nama Dusun “ JOMBLANG “ . Dan ia berlari kearah utara masih dalam keadaan haus. Tibalah di sebuah tempat dilereng Gunung dibawah pepohonan yang rindang dia menemukan sebuah mata air yang sangat jernih seraya dia berkata dengan lantang “ Ngorong Tambane Tirto Ning Ngisor Gunung “ yang artinya melepas Dahaga dibawah Gunung , perkataan tersebut didengar oleh prajurit Kediri dan langsung dihampirilah prajurit Majapahit tersebut , karena tidak kuat menahan dahaga prajurit Majapahit tidak menghiraukan kedatangan prajurit Kediri dia terus minum air tersebut sampai puas dan dia berkata lagi ,
“ NGO..O..O..O RONG TA..A..A M GU..U..U NUNG “ maksudnya dia berkata “ Ngorong Tambane Tirto Ning Ngisor Gunung , karena dia terlau banyak minum air dan takut kepada prajurit Kediri dia menjadi gagap dan lalu meninggal.
Salah saru dari prajurit Kediri berkata “ NGORO GUNUNG ? “ dan ia berkata lagi “ NEK ENENG REJANE JAMAN ALAS IKI TAK JENENGNO DESO NGOROGUNUNG “ . Maka terjadilah nama Desa “ N G O R O G U N U N G “
Tabel I. Sejarah Pemerintahan Desa
No |
Periode |
Nama Kepala Desa |
1. |
Tidak tahu |
Wongso |
2. |
- 1967 |
Citro Sentono |
3. |
1967-1969 |
Durakim |
4. |
1969-1991 |
Soemani |
5. |
1991-1999 |
Soetomo
|
6. |
1999-2007 |
Drs. Marwan |
7. |
2007-2013 |
Lulus s.SH |